Layout Desain; Pengertian, Tujuan, Tinjauan, Prinsip, Unsur dan Kesalahan

Rouf Creative | Creative Graphic Design

Layout Desain

Layout Desain

Layout Desain; Pengertian, Tujuan, Tinjauan, Prinsip, Unsur dan Kesalahan. Penafsiran membuat layout desain bukan hanya sekedar menggambar. Tetapi, idealnya membuat layout desain berarti adalah memengatasi permasalahan (problem solving). Dengan kata lain, untuk memecahkan sebuah permasalahan yang rumit menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan sesuatu kerangka kerja yang sistematis supaya ketepatan waktu (dead line) bisa dicapai secara pas serta bertanggung jawab.

Pengertian Layout Desain

Dalam bahasa Indonesia, sebutan layout biasa diartikan dengan tata letak ataupun tata rias yang berarti pengaturan, penempatan, serta penyusunan faktor grafika pada halaman ataupun segala benda cetakan biar yang disajikan terlihat menarik serta gampang dibaca.

Tujuan Layout Desain Grafis

  • Memudahkan pembaca dalam menjajaki tulisan yang disajikan, ataupun memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi mana yang perlu diperhatikan.
  • Membuat halaman- halaman jadi lebih indah dan menarik. Ke-artistik-kan ini secara tidak langsung wajib membagikan kesan mengasyikkan pada pembaca supaya berikutnya ia menjajaki tulisan yang disajikan.

Di samping itu, terdapat pula yang berpendapat kalau tujuan desain layout yakni supaya bacaan yang ditulis oleh pengarang jadi jelas, penuh pendekatan serta menarik untuk pembaca. Oleh sebab itu, seseorang juru desain yang baik berupaya menyajikan beragam faktor dari bacaan, menghubungkan bacaan dengan foto yang butuh serta menyerasikan seluruh unsur- unsur itu dengan dimensi yang sudah didetetapkan, dan menolong komunikasi dengan mengorganisasikan perihal( suatu) kepada pembaca secara efektif dengan mengorganisasikan perihal buat typesetter.

Baca Juga : Belajar Photoshop Pemula

Tinjauan Universal Layout Desain Grafis

Dalam proses pembuatan majalah, buku, novel, brosur, dsb. layout serta desain wajib jadi elemen yang paling signifikan. Dengan demikian, perencanaan bagian dalam tersebut akan lebih banyak memakan waktu, sehingga lebih diutamakan daripada bagian depan.

Layout merupakan bagian dari desain secara fisikal, yakni pengaturan teks halaman, header , footer, gaya serta dimensi typeface, cover, serta kualitas kertas. Dengan demikian, layout ini berarti untuk pembaca supaya mendapatkan informasi yang lengkap, menarik serta kemudahan buat membaca, pengorganisasian yang baik serta secara tidak berubah- ubah didatangkan, sempurna serta cermat.

Untuk mengawali mendesain layout, butuh diciptakan dummy terlebih dulu. Dummy ialah model publikasi agresif yang lagi terbuat. Dummy bisa menolong merancang dimensi raga serta wujud publikasi serta cetakan dengan gagasan universal agar terlihat bentuk setelah proses cetak. Banyak penerbit memiliki perancang majalah dengan merancang layout novel serta menghiasi dengan dummy. Mereka menampilkan posisi tipe pada halaman, spesialnya di bagian cover depan serta cover belakang.

Di samping itu, desain pula memiliki peran positif ialah buat menampilkan kalau cetakan bisa berharga dengan tipe yang simpel, komposisi yang baik, kertas serta margin yang baik. Dengan demikian, salah satu permasalahan yang pertama- tama jadi atensi serta urusan pewajah dalam merancang suatu desain yakni opsi huruf yang hendak digunakan, ialah huruf yang jelas, tidak mengusik serta sesuai dengan watak karangannya.

Pertimbangan selanjutnya yakni berkaitan dengan proporsi luasnya area cetak. Meski luas areal cetak paling utama wajib menjajaki serta disesuaikan dengan watak karangan serta tujuan majalah, tetapi sebagian segi penyeimbang wajib senantiasa dilindungi. Besarnya huruf yang digunakan hendak mempengaruhi pada panjangnya baris. Berikutnya, wajib pula dicermati serta dilindungi penyeimbang antara daerah- daerah kosong serta wilayah tercetak.

Di samping itu, buat mendengarkan pemilihan huruf, umumnya huruf- huruf serif pada biasanya dikira lebih gampang terbaca daripada sans serif, hingga lebih banyak digunakan buat pengesetan bacaan majalah. Sebaliknya huruf- huruf sans serif lebih banyak digunakan buat pengesetan headings, caption, serta bacaan tabel.

Dalam usaha untuk mencapai tingkatan desain layout yang baik dan benar, maka dibutuhkan pemahaman dan memperhatikan beberapa aspek penting dalam desain, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Konsisten
2. Jauhi kebosanan
3. Tiap lembar halaman wajib memiliki elemen visual yang dominan
4. Lembar wajah desain
5. Standarisasi margin
6. Pakai border selaku bingkai
7. Aturlah bacaan ke dalam kolom
8. Aturlah taman dengan ketentuan horizontal ataupun vertical
9. Mengadakan ciri penempatan
10. Pakai tipe dengan karakter
11. Gambarkan headline
12. Perkenankan subhead menolong perubahan
13. Pakai caption buat menggambarkan photography serta artwork
14. Pakai warna buat fitur elemen secara terpisah
15. Gambarkan bacaan ataupun grafik dengan kotak
16. Fokuskan ilham dengan gambar
17. Cermat bacaan serta layout

Baca Juga: 10 Contoh Desain Cover Buku Keren

Dengan demikian, tiap naskah senantiasa memiliki pengaturan layout. Buat itu, dalam pengaturan desain layout, wajib mencermati serta merancang wujud totalitas naskah yang hendak terbuat.


Layout Desain


Prinsip- prinsip Layout Desain

a. Keseimbangan
b. Proporsi
c. Urutan
d. Kesatuan
e. Kontras

Unsur- Faktor Layout Desain

a. Tipografi
b. Warna serta Garis
c. Foto serta Ilustrasi

Kesalahan Universal Layout Desain

Perancangan yang mengabaikan rincian, berlawanan dengan prinsip tepat- sasaran, serta komunikasi yang efisien, antara lain;

a. Kumpulan ruang kosong
b. Ketidak- sesuaian spasi kolom
c. Terjerat kumpulan ruang kosong
d. Penonjolan judul( headline)
e. Judul serta sub- judul yang mengambang
f. Judul serta sub- judul yang terbenam
g. Ketidakteraturan membentuk blok teks
h. Bacaan dengan posisi terputar
i. Pemberian garis bawah
j. Spasi yang tidak seragam
k. Ciri penghubung yang sangat berlebihan
l. Logo serta alamat yang sukar dibaca
m. Sangat banyak karakter
n. Kurang kontras antara bacaan serta bagian lain
o. Dampak spesial yang tidak perlu
p. Kesalahan dalam pengaturan posisi elemen

Disamping itu, desain layout pula tidak dapat terlepas dari kedudukan gambar serta gimana menempatkannya dengan benar dalam suatu publikasi. Gambar yang baik merupakan yang penuhi 3 ketentuan, ialah; menarik atensi, otentik, serta dikerjakan dengan baik.

Baca Juga: Tips Membuat Desain Brosur untuk Bisnis

Fungsi Komunikasi Layout Desain 

Untuk menjaga efesiensi fungsi komunikasi layout desain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Desain perwajahan yang berkaitan dengan beberapa faktor yang didesain haruslah memperlihatkan penyeimbang. Hasil desain yang tidak balance mengesankan desain itu sendiri belum berakhir, ataupun didesain tanpa tujuan. 

Faktor yang didesain( bacaan, gambar, dsb.) senantiasa ditempatkan pada posisi yang cocok. Bila ditempatkan menumpuk, ataupun pada tempat sembarang, kesan kaku serta tidak balance lekas mengusik mata.

Desain perwajahan haruslah memperlihatkan proporsi yang cocok. Desain sesuatu objek yang menciptakan wujud tidak sepadan, tidak hanya tidak indah ditatap, hendak mengecoh pembaca sehingga kandas menangkap arti sesungguhnya wujud tersebut.

Desain perwajahan yang menunjukkan beberapa objek, haruslah mencermati urutan tiap objek. Urutan yang jelas menolong memperlihatkan keterkaitan antarobjek. Ketiadaan urutan dari beberapa objek yang ditampilkan secara bertepatan pada sesuatu taman dapat membingungkan pembaca.

Desain perwajahan secara totalitas haruslah memperlihatkan kesatuan. Kesatuan ini wajib bisa dilihat dalam satu taman, ataupun pada sesuatu media cetak secara totalitas. Jadi, sesuatu media cetak merupakan sesuatu unit. Segala taman, tercantum sampul, membangun unit tersebut.

Tujuan utama menunjukkan bacaan, gambar, ataupun ilustrasi merupakan mengantarkan pesan. Sebab itu, kontras antara ketegasan serta kejelasan gambar terhadap bacaan haruslah terbuat sedemikian rupa sehingga bacaan tidak jadi sangat kabur ataupun kebalikannya tidak sangat dominan.

Tipografi dimaksud selaku pemilihan serta pengaturan sebagian typeface, dimensi, serta spasi pada taman tercetak. tipografi pula berikan taman suatu karakter tertentu( resmi serta informal, modern ataupun klasik, ramai ataupun tenang) serta feeling totalitas( padat ataupun terbuka, ringan ataupun dramatis).

Selaku perlengkapan desain, warna berikan akses kerja yang sangat berarti dalam ingatan manusia, serta ke dalam ingatan orang lain. Dengan demikian, warna bisa dipakai buat menarik atensi pembaca, mengendalikan atmosfer, pengaruhi emosi serta mencerahkan taman. 

Warna bisa meningkatkan akibat, kekuatan serta kecantikan suatu layout. Dalam sebagian permasalahan, perihal itu membagikan respek serta atensi lebih banyak dibandingkan dengan tinta gelap di kertas putih.

Di samping itu, tiap warna pula memiliki makna yang berbeda. Perbandingan ini diakibatkan oleh perbandingan tujuan pemakaian warna tersebut. Pemakaian warna yang berlandaskan pada sesuatu tujuan inilah yang dimaksud selaku guna warna, ialah guna keelokan, isyarat, psikologis, perlengkapan pengenal, serta alamiah.

Lain halnya dengan garis. Garis dapat difungsikan buat membuat cantik penampilan media cetak, ataupun memusatkan atensi pembaca kepada sesuatu data yang hendak ditonjolkan, selaku pembatas antar kolom, selaku bingkai taman ataupun bingkai gambar, ataupun selaku faktor pemikat mata pembaca terhadap kata ataupun kalimat tertentu( misalnya garis dasar).

Para pakar berkomentar kalau salah satu perihal yang sangat berfungsi dalam energi ingat seorang tentang sesuatu objek merupakan lewat pengalaman memandang, disamping pengalaman mendengar serta merasakan, dan hadapi sendiri tentang suatu. Disini jelas kalau suatu yang nampak hendak sangat berkesan serta mempengaruhi terhadap seorang. Hingga normal apabila dari waktu ke waktu manusia senantiasa berupaya tingkatkan cara- cara berbicara paling utama kamunikasi visual, dalam perihal ini merupakan pemakaian foto serta karya fotografi.

Sedangkan, foto ilustrasi merupakan foto yang berperan buat menarangkan sesuatu gagasan ataupun cerita. Sebutan ilustrasi berasal dari bahasa latin Illustrate yang berarti membuat cerah ataupun membuat jelas. Dengan demikian, foto ilustrasi tidak hanya berfungsi buat tingkatkan energi tarik visual ataupun memperindah tampilan sesuatu karya desain grafis, pula berfungsi memperjelas serta mendukung pesan yang di informasikan lewat huruf ataupun tulisan.

Baca Juga: Belajar Desain Grafis Pemula

Penutup

Demikian materi yang berkaitan dengan Layout Desain, Pengertian, Tujuan, Tinjauan, Prinsip, Unsur dan Kesalahan. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang layout desain. Tetap semangat dalam berkarya. Terima kasih.

Creative Inspiration

No comments: