Perbedaan RGB dan CMYK 

Perbedaan RGB dan CMYK serta Penggunaannya dalam Desain Grafis - Pengetahuan tentang warna merupakan hal penting yang harus dipahami seorang desainer grafis maupun orang yang terjun di dunia percetakan. Warna merupakan unsur penting dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia desain dan percetakan.

Mengetahui perbedaan warna RGB dan CMYK, perbedaan hasil cetak RGB dan CMYK serta penggunaannya dalam desain grafis menjadi dasar utama. Untuk itu, memahami dan mengerti sistem warna RGB dan CMYK adalah suatu keharusan bagi orang-orang yang menggeluti dunia desain grafis dan offset. Karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap profesionalisme pekerjaan.

Perbedaan Warna RGB dan CMYK

Jelaskan perbedaan warna RGB dan CMYK ? meskipun RGB dan CMYK adalah warna primer, namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan RGB dan CMYK: 

Warna RGB

Red, Blue dan Green atau disingkat RGB merupakan additive color mode. Warna additive yakni pencampuran atau penggabungan warna primer cahaya yang akan menghasilkan warna putih. Melalui intensitas cahaya dan pencampuran maka warna – warna yang lain dapat terbentuk. Pencampuran antara kedua warna primer RGB dapat menghasilkan warna skunder.

Warna RGB Blue merupakan sistem pewarnaan untuk tampilan yang bersifat digital appearance seperti tampilan layar monitor leptop, monitor komputer, kamera HP, video, layar TV dan sebagainya. Oleh karena itu, tampilan warna RGB di layar monitor tidak akan bisa sama dengan warna hasil cetak.

Warna CMYK

Cyan, Magenta, Yellow dan blacK atau disingkat CMYK merupakan substractive color mode. Warna substractive yakni model warna yang berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya juga disebut warna proses atau 4 warna. Pencampuran warna Cyan, Magenta dan Yellow akan menghasilkan warna Black (Hitam), namun tidak dapat hitam 100% melainkan warna abu-abu gelap.

Warna CMYK ini secara umum digunakan dalam dunia pencetakan. Seperti mencetak spanduk, banner, undangan, brosur dan sebagainya. Secara jumlah, warna CMYK terhitung lebih banyak sehingga dapat melenggkapi warna yang dibutuhkan. Oleh karena itu, hasil pencampuran warna CMYK dianggap lebih optimal dari pada warna RGB.

Persamaan Warna RGB dan CMYK

Persamaan RGB dan CMYK? persamaan dari RGB dan CMYK yang perlu kita pahami, bahwa Warna RGB (Red, Blue dan Green) dan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow dan blacK) merupakan warna primer.

Penggunaan Warna dalam Desain Grafis

Beda RGB dan CMYK maka beda pula hasil cetak RGB dan CMYK. Mendesain menggunakan warna RGB akan lebih optimal dan terlihat lebih menarik jika untuk kepentingan digital, misal membuat video, mendesain website, Iklan TV dan sebagainya.

Namun jika mendesain untuk keperluan percetakan, misal mendesain cover, spanduk, undangan, brosur dan sebagainya, maka lebih optimal menggunakan warna CMYK. Dikarenakan mesin cetak yang memakai medium film memiliki keterbatasan dalam mencerna warna.

Penutup

Demikian sedikit pembahasan tentang pengertian, perbedaan, persamaan dan penggunaan warna RGB dan CMYK dalam desain grafis. Semoga dapat memberikan manfaat dan lebih giat dalam belajar desain grafis. SemangArt!