Global Warming; Penyebab Pemanasan Global dan Cara Menanggulangi Pemanasan Global

Rouf Creative | Creative Graphic Design

Global Warming

Mengapa di tanahku terjadi bencana, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita…, (Ebied G.A.D)


Penggalan syair di atas membawa pesan penting bagi berlangsungnya kehidupan di muka bumi, yakni mengingatkan kita untuk selalu instrospeksi menghadapi berbagai fenomena alam, termasuk pemanasan global disebut juga global warming yang terjadi akhir-akhir ini. Manusia harus segera menyadari bahwa bencana besar sedang mengancam keindahan dunia. 

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan istilah pemanasan global? Pemanasan global atau global warming adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan daratan bumi yang terjadi secara menyeluruh.Pemanasan global dapat dimaknai dengan naiknya suhu bumi secara merata, hal tersebut dapat ditandai dengan mencairnya es di Kutub dan naiknya temperatur diberbagai daerah di seluruh dunia. 

Hampir seluruh negara di dunia merasakan ancaman akibat global warming, contoh pemanasan global, yakni iklim berubah drastis, musim tak teratur, dan bencana alam terjadi di mana-mana; banjir besar, angin topan, kekeringan, dsb. Korban jiwa dan kerugian materiil tidak bisa lagi dinominalkan. Panas bumi yang semakin meningkat telah melelehkan deretan gunung es di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Permukaan air terus naik. Bisa diprediksi, pada 2100 banyak pulau di dunia yang akan tenggelam.


Penyebab Pemanasan Global

Penyebab global warming, selain faktor alam murni, tidak menutup kemungkinan besar bahwa pada dasarnya pemanasan global diakibatkan oleh ulah tangan jail manusia (sebagaimana titah Qur’an). Emisi karbon yang menjadi penyebab panas meningkat karena banyak produksi menggunakan energi fosil. Seperti, sektor industri di Amerika Serikat, China, Australia, Jepang, dan Rusia adalah aktor utamanya.

Selain emisi karbon, pemanasan global terjadi karena penggunaan CFC berlebihan juga faktor lain penyebab efek rumah kaca. CFC sangat kuat untuk melubangi lubang ozon (perisai bumi dari ultra violet) dan merubah zona cuaca. Contohnya, ketika kawasan Afrika mengalami kekeringan, mungkin kawasan subur dataran rendah Delta Gangga di Banglades, Mekong di Vietnam dan Kamboja, Huang He di China, serta Pulau Jawa malah tenggelam. Setiap tahun bumi kehilangan 25 miliar hektar lahan subur akibat kerusakan lingkungan.

Hutan (paru-paru bumi) sebagai penyerap racun karbon terbesar rusak serta. Pembalakan liar, kebakaran hutan, dll. menyebabkan deforestasi besar-besaran karena tidak diimbangi dengan pelestarian dan hutan kembali. Sebaliknya, banyaknya hutan di dunia yang terbakar menambah emisi karbon dan mendukung global warming. Indonesia –yang punya paru-paru bumi paling alami se-dunia—malah mendapat tuduhan sebagai salah satu negara penghasil karbon terbesar di dunia akibat kebakaran hutan.


Cara Mengurangi Pemanasan Global

Cara Mengurangi Pemanasan Global

Untuk penanggulangan pemanasan global atau paling tidak untuk mengurangi dampak negatif global warming dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan melakukan reboisasi, mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, menghemat pemakaian energi, meminimalir pemakaian bahan plastik, menggunakan produk yang ramah lingkungan, menjalankan kebiasaan pola hidup sehat dan hemat.

Selain itu, carbon trade (perdagangan karbon) dunia. Yakni, negara maju diharuskan membayar kompensasi akibat emisi karbon yang dihasilkan dari proyek-proyek megaindustri kepada negara-negara yang masih punya banyak hutan (Negara berkembang).

Baca Juga: Rekonstruksi Agama Humanis

Sebagai pengemban mandat Tuhan (Khalifah fil al ardh), menjaga kelestarian alam adalah harus dan sebagai wujud cinta kepada alam semesta (Hablu min al alam). Tak hanya karena ada global warming, tetapi juga bermanfaat untuk industri perkayuan, mengurangi erosi, dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Secara tidak langsung, pelestarian dan pengembangan hutan menghasilkan udara bersih dan mengurangi laju global warming.

Creative Inspiration

No comments: