Tata Cara Sholat Idul Adha
Idul Adha; Pengertian, Makna, Hukum dan Tata Cara Sholat Idul Adha - Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat muslim akan meyambut datangnya Hari Raya Idul Adha. Selain merayakannya, sebagai muslim sudah seharusnya mengerti dan memahami tentang pengertian, makna, hukum, dan tata cara sholat termasuk waktu dan tempat pelaksanaan sholat Idul Adha.
Sebelum memasuki hari raya idul adha, terlebih dahulu umat muslim disunahkan puasa tarwiyah dan puasa arafah. Untuk puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 dzulhijjah dan puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 dzulhijjah.
Ucapan selamat idul adha 2023 sudah mulai bertebaran di medsos, untuk menyambut datangnya lebaran idul adha atau lebaran haji 2023. Hari Raya Idul Adha 2023 dirayakan umat muslim di seluruh dunia dan khususnya di tanah air.
Pemerintah melalui Kementrian Agama akan menetapkan perayaan lebaran idul adha. Penentuan penyelenggaraan hari raya idul adha diambil oleh Kementrian Agama setelah melakukan sidang isbat. Di Indonesia, meski sudah ada penetapan hari raya dari pemerintah, namun ada juga sebagian umat muslim yang merayakan hari raya idul adha 1444 H di hari yang berbeda.
Meskipun demikian, perbedaan adalah sesuatu yang wajar dan sah ditengah keragaman dan keberagamaan bangsa. Berikut adalah penjelasan tentang pengertian, makna, hukum, dan tata cara sholat termasuk waktu dan tempat pelaksanaan sholat Idul Adha:
Baca Juga:
Pengertian Idul Adha
Secara bahasa lafadz اَÙ„ْعِÙŠْد (Al-Id) berasal dari lafadz عَÙˆْدٌ (Au'dun) yang berarti kembali pada kegembiraan. Karena Allah SWT telah mengembalikan kebaikan dan kegembiraan terutama memberikan ampunan atas segala dosa untuk hamba-hambaNya. Sedangkan untuk lafadz 'Ad-ha' jamak dari lafadz 'Ad-hat' berasal dari lafadz 'Ud-hiyah' yang bermakna kurban. Dengan demikian dapat diartikan bahwa Idul Adha adalah kembali berkurban atau disebut hari raya penyembelihan hewan kurban.
Makna Idul Adha
Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang diperingati pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Idul Adha disebut juga dengan Hari Raya Haji, hal tersebut dikarenakan pada saat hari raya tersebut umat muslim sedang menjalankan rukun islam yang ke lima, yakni ibadah haji.
Selain Idul disebut Hari Raya Haji, Idul Adha dikenal juga dengan Hari Raya Kurban atau Idul Qurban. Mengapa demikian, karena pada hari itu Allah SWT memberikan kesempatan kepada umat islam untuk senantiasa berqurban. Penyembelihan hewan qurban tersebut dimaksudkan agar umat muslim lebih mendekatkan diri dan sebagai wujud ketaqwaan kepada-Nya.
Ketika berbicara sejarah perayaan Idul Adha, maka tak lepas dari kisah teladan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS. Kisah ketaqwaan dan ketegaran seorang ayah dan baktinya sang anak kepada ayahnya. Sebagaimana yang diterangkan di dalam kitab Al-Qur’an, bahwa Allah SWT telah meridloi keduanya. Atas keikhlasan keduanya, Allah kemudian memberinya imbalan yakni mencukupkan penyembelihan dengan seekor kambing sebagai kurban.
Selain disebut Hari Raya Haji dan Hari Raya Kurban, Idul Adha disebut juga dengan nama Idul Nahr yang artinya adalah Hari Raya Penyembelihan. Penyebutan nama tersebut sebagai peringatan atas ujian berat yang telah dialami oleh Nabi Ibrahim AS. Berkat kesabaran dan ketabahannya, kemudian Allah SWT memberikan sebuah kehormatan yakni Khalilullah atau kekasih Allah kepada Nabi Ibrahim AS.
Hukum Sholat Idul Adha
Salah satu ibadah yang biasa dilakukan saat hari raya idul adha adalah Sholat Idul Adha. Hukum Sholat Idul Adha menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkad. Yakni, kesunahan yang sangat dianjurkan bagi umat islam. Namun ada pendapat lain yang mengatakan Sholat Ied hukumnya wajib, baik itu untuk laki-laki maupun untuk perempuan yang bermukim.
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Waktu pelaksanaan shalat idul adha dilaksanakan pada pagi hari. Yakni sejak terbitnya matahari sampai zawal. Seperti halnya Sholat Idul Fitri, Sholat Idul Adha sunnah dilaksanakan secara berjamaah, banyaknya dua raka’at dan setelah itu dilanjut dengan khutbah oleh khatib.
Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Adapun tempat untuk melaksanakan sholat idul adha lebih utama adalah di masdjid, namun jika masjid tidak dapat menampung banyaknya jama'ah baru kemudian dilaksanakan sholat di lapangan atau tempat lapang.Tata Cara Sholat Idul Adha
Berikut adalah tata cara sholat idul adha:
1. Membaca lafalz niat sholat idul adha
Niat sesuaikan posisi sebagai imam / makmum:
Ø£ُصَÙ„ِّÙŠْ سُÙ†َّØ©ً Ù„ِعِÙŠْدِ الْØ£َضْØَÙ‰ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù…ُسْتَÙ‚ْبِÙ„َ الْÙ‚ِبْÙ„َØ©ِ Ø¥ِÙ…َامًا ⁄Ù…َØ£ْÙ…ُÙˆْÙ…ًا Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ تَعَالَÙ‰
Usholli sunnatan li‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman/ma’mumman lillaahi ta’aalaa.
Yang artinya: Aku berniat sholat sunnah Idul Adha 2 rakaat menghadap kiblat sebagai imam /makmum karena Allah ta’ala.
2. Mengucapkan kalimat takbirotul ihram sambil mengangkat kedua tangan sampai di atas pundak seperti pada saat sholat wajib 5 waktu.
3. Membaca do’a iftitah
4. Pada Rakaat Pertama, membaca sebanyak takbir 7 kali sambil mengangkat tangan dan diantara takbir membaca:
﴾سُبْØانَ اللهِ ÙˆَالْØÙ…ْدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ ولا Ø¥ِلهَ Ø¥ِلاَّ اللهُ Ùˆَاللهُ Ø£َÙƒْبر﴿
5. Membaca surat al-fatihah, kemudian membaca surat-surat lainnya.
6. Lalu Ruku’, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud dan seterusnya.
7. Pada Rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan lakukan seperti pada rakaat pertama.
8. Membaca surat al-fatihah, lalu membaca surat-surat lainnya.
9. Kemudian Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya.
10. Terakhir salam dan mendengarkan khutbah idul adha.
Penutup
Demikian sedikit pembahasan mengenai idul adha, semoga bermanfaat dan dapat mengambil hikmah dari Idul Adha. Bahwa pada hakikat manusia itu sama dihadapan Allah, yang membedakan adalah ketaqwaanya. Selamat hari raya idul adha.
No comments:
Post a Comment